Izin turun, Selanjutnya bagaimana ??
Wednesday, March 14, 2007
Hari ini di awali dengan sesuatu yang biasa, dan terus terang Sejak Ikut Milad TDA kemarin, cashflow keuangan saya dan istri lagi rada seret makanya pengeluaran agak di rem sedikit agar cashflow cepat kembali normal.
Cuma tadi pagi kami di kejutkan dengan berita meninggalnya salah satu kerabat istri sehingga istri harus mengambil sedikit uang di kotak uang yang merupakan hasil bisnis toko kami dan tanpa sadar saya nyeletuk enakyaa punya bisnis sendiri tiap hari pegang duit, kemarin perasaan kotak itu kosong sekarang koq kelihatan ada isinya en lumayan lagi, gak seperti saya yang di kotak cuma ada duit banyak setelah gajian abis itu kosong n baru ada isinya bulan depan.
Ternyata jawaban yang saya dapat dari istri yang biasanya akan ceramah tentang biarlah saya kerja sehingga keuangan bulanan aman dan masalah tambahan biar dianya yang cari sehingga bila bisnis terjadi apa2 setidaknya kita tidak sampe kelaparan karena masih ada gaji dari saya eh hari ini jawaban yang saya terima sangat melenceng, apakah ini karena the secret yang cuma sekilas saya tonton en coba saya terapkan kedalam pikiran saya yaa??, mau tahu jawaban istri??
jawabnya cuma kalo emang pingin bisnis, silakan bisnis aja dengan syarat harus bisnis baru tidak boleh dari bisnis yang udah ada sekarang en harus yakin bahwa hasilnya kan melebihi pendapatan bulanan serta tunjangan2 lainnya dari kantor.
mendengar jawaban istri rasanya maknyuusss dihati, wah ternyata lampu hijau udah keluar nih berarti saya akan bisa menjadi TDA di tahun ini. Tapi memulai bisnis baru ?? kira2 apa yaa yang bisa saya buat bisnis baru? en bisa yakin dengan hasilnya, ada yang bisa bantu ??

2 Comments:

Blogger Seger Hasani said...

Kalau menurut saya utk memulai bisnis baru mesti membayangkan kebutuhan. Kebutuhan orang-orang di sekitar kita yang menjadi target market kita.

Membayangkan menurut saya adalah pekerjaan intuisi dan seni. Dibutuhkan kejelian dan perasaan empati, bagaimana menempatkan diri kita pada orang lain.

Setelah itu juga mesti timba ilmu, apa aja bisnis-bisnis yg bisa dijalankan. Perbanyak kenal ama berbagai macam orang. Dan bagai wartawan, korek terus ilmu-ilmu atau peluang yang dimiliki sehingga kita bisa bekerjasama atau menjalankannya.

Dari menggabungkan kedua hal tersebut biasanya kita akan menemukan ide apa yang akan kita buat dalam rencana bisnis kita.

Selamat bekerja mas Fadli. Semoga sukses.

March 29, 2007 at 11:24 PM  
Anonymous Anonymous said...

bang fadli selamat atas dibukanya bisnis anda di royal plaza,.. kebetulan saya juga pernah kesana sama istri...

semoga semakin maju bisnisnya..
bener apa kata ustad kita bang seger.. he he he..
dalam berbisnis kita harus selalu mengasah intuisi 'ke-entepreneurshipan' kita, baik itu dikala bisnis kita lagi moncer maupun lagi redup...

sekali lagi selamat dan sukses..

buat bang seger.... tulisane tambah akeh ae.. hehheh selamat2
anda semakin lama semakin produktif

April 25, 2007 at 1:19 AM  

Post a Comment

<< Home